Selasa, 09 Agustus 2016

TRAVELLING BUKAN CUMA HAK ORANG KAYA



TRAVELLING BUKAN CUMA HAK ORANG KAYA

 
“Investment in travel is an investment in yourself ......... “

Mengutip statement dari Matthew Karsten, seorang pecinta travelling dan fotografi  yang telah berkeliling dunia sejak beberapa tahun lalu acapkali sering membagikan beberapa tips untuk liburan hemat yang notabene ala backpacker. Informasi sejenis ini pada dasarnya sangat mudah kita temukan dari beberapa narasumber, seperti :  blogger, facebook dan instagram, yang belakangan menjadi alasan tersendiri buat seorang traveller untuk mencari beberapa literarur maupun sekedar experience review yang berisi share pengalaman tentang sebuah destinasi wisata. Dari situlah seorang traveller akan menentukan itinerary yang akan disusun.

Maldives, Republic of Maladewa
 Nah, sebelum terlalu jauh cerita panjang lebar, saya sedikit me-refreshment kembali terkait apa yang dimaksud dengan “itinerary”? Bagi sebagian orang yang memang sering travelling, kata ini bukan sebuah hal yang sulit dimaknai, tapi bagi sebagian pemula atau yang ingin mencoba dunia travelling, saya mencoba memberi informasi versi saya berharap nantinya lebih mudah untuk Anda pahami, bahwa itinerary adalah sebuah coretan – coretan sederhana yang berisikan jawaban atas pertanyaan : Apa, Kapan, Dimana, Bagaimana, Mengapa dan Dengan Siapa, berkaitan dengan destinasi yang akan kita tuju. Itinerary adalah hal yang “paling sepele” namun “paling penting” dalam menetapkan rencana perjalanan Anda.  Tidak jarang sebuah konflik dan permasalahan akan muncul pada saat di hari – H apabila kita tidak mantap menyusun itinerary tersebut. Namun sekali lagi, ini tidak berlaku bagi semua orang, tergantung pada pengalaman dan kapasitas dari masing – masing pelancong tersebut.
Wae Rebo Village, Flores, East Nusa Tenggara, Indonesia

Nah, kembali kepada topik, “Emang iya Jalan – Jalan itu harus mahal?”, “Emang iya jalan – jalan itu harus orang kaya?” “Emang yang keluar negeri itu harus orang yang banyak duit?”
Ketahuilah wahai teman – temanku, Travelling is not an expensive thing! Untuk hal ini saya sepakat dengan beberapa pandangan dan budaya orang Barat, bahwa tidak ada batasan dan alasan tidak bisa buat seseorang untuk menyalurkan hobby nya. Saya rasa, sebelumnya pasti Anda telah banyak membaca beberapa blog yang mengupas tentang ini. Intinya, pinter – pinterlah memanfaatkan peluang. Peluang yang bagaimana? Baik saya akan mengupas ringkas terkait apa yang telah saya lakukan sejauh ini, walau belum dikatakan banyak pengalaman, setidaknya dari sedikit pengalaman ini saya berusaha untuk berbagi.
Oslob, Cebu,Republic of Philipines

Pertama, jika destinasi tujuan menggunakan pesawat, rajin – rajinlah cek website maskapai low cost, seperti Air Asia, Tiger Air, Cebu Pacific, dll. Bila perlu follow newsletter nya agar anda bisa tahu update informasi promo dan event  lainnya untuk dapat tiket dengan harga murah. Umumnya maskapai – maskapai ini sering kok buat promo, kita aja yang sering – sering harus cek!  Nah, setelah anda anggap harga tiket itu murah, maka jangan ragu, segera booking tiket tersebut, minimal anda sudah punya modal awal untuk melancong, selebihnya anda persiapkan menyusul. Kalau saya sih tipikalnya, sudah punya tiket dahulu walau itu jauh – jauh hari, nah itu yang membuat saya seolah – olah sudah punya fixed  plan dan dengan sendirinya, hal itu  akan menjadi alasan saya untuk mengurangi budget yang lain demi merealisasikan plan tersebut. Jadi semacam punya tanggung jawab tersendiri!  
Maldives, Republic of Maladewa

Kedua, Block tanggal tersebut dan pastikan anda harus mengosongkan jadwal di tanggal itu (*kecuali ada force major dan kondisi tertentu). Biasakan ambil spare waktu yang tidak terlalu dekat, jadi sejak dini anda bisa menabung, minimal anda sendiri yang menetapkan berapa kisaran angka sesuai dengan Anggaran Belanja Dompet Anda.
Padar Island, Komodo National Park, East Nusa Tenggara, Indonesia

Ketiga, anda bisa memanfaatkan beberapa jejaring sosial seperti : Forum Backpacker Indonesia (biasanya untuk destinasi domestik), Couchsurfing (ini yang paling sering saya gunakan kalau ke luar negeri), Instagram dan Facebook (jika anda punya kenalan tetapi memiliki hobby yang sama). Untuk Couchsurfing sendiri, jujur saya merasa sangat terbantu karena beberapa diantaranya memberikan rumah singgah dan terkadang jika mereka free, ditemani jalan dengan kendaraan mereka. Itu secara tidak langsung bisa menekan dua jenis pos budget kita, akomodasi dan transportasi. Tetapi lain hal jika anda grouppy, saya lebih menyarankan share budget untuk akomodasi dan transport, hotel quickly last minute, air b n b  dan tune hotel, itu adalah beberapa alternatif diantaranya.
Komodo National Park, Flores, Indonesia

Keempat, jaga kesehatan dan penuhi kelengkapan equipment Anda dan jangan lupa bawa barang yang dibutuhkan saja sesuai dengan destinasi. Paling penting nih, hindari kebiasaan shopping  barang – barang semisal baju, aksesoris dan lain lain, karena itu bisa menguras budget anda! Maksimalkan yang sudah ada saja.
Saya rasa itu saja bisa anda jalanin, anda sudah bisa travelling dengan budget murah dengan itinerary sederhana yang membantu.
Selamat hunting tiket guys!
Arrange  your plan  start from now!
Goodluck!!!
More pic? Just check on my Instagram : @Ipolbakrie